Hal yang paling utama dalam hidup kita

Sering kegagalan terjadi karena kita menfokuskan usaha kita di hal-hal yang kurang penting. Hal-hal yang kurang penting mendapatkan prioritas lebih dibandingkan dengan hal-hal yang seharusnya lebih utama. Misalnya seorang striker di suatu tim sepak bola yang jatuh cinta dengan beraksi membawa bola secara spektakular tetapi lupa kalau tujuan utamanya adalah mencetak gol sehingga akhirnya timnya kalah dalam pertandingan karena dia memilih bermain cantik tapi tidak mencetak gol satupun. Banyak orang-orang Kristen yang menfokuskan hidup mereka bukan ke hal-hal yang yang utama menurut Tuhan dan ini mengakibatkan rohani mereka tidak bertumbuh secara maksimal. Dan akibatnya dosa-dosa tertentu tetap masih menguasai hidup mereka walaupun sudah lama ikut Tuhan.

Jadi apakah tujuan utama seorang pengikut Yesus? Tujuan utama kita sebagai orang percaya, bukanlah untuk masuk surga, walaupun masuk surga itu adalah bagian kita sebagai orang percaya. Tujuan utama orang Kristen juga bukanlah berkat, walaupun berkat rohani dan jasmani sudah dijanjikan Tuhan kepada kita. Tujuan utama kita sebagai orang Kristen juga bukanlah untuk bisa berbicara roh atau bisa mengkotbah atau bersaksi dengan penuh urapan dari Tuhan walaupun kemampuan seperti ini sudah Tuhan sediakan bagi mereka yang sungguh-sungguh melayani Dia.

 Mari kita lihat apa yang menjadi tujuan utama dalam hidup kekristenan. Di Roma 8:29 disebutkan kalau kita sebagai orang percaya telah “ditentukan” sejak semula oleh Tuhan untuk menjadi serupa seperti Yesus, supaya Yesus menjadi saudara kita yang paling sulung. Ini berarti rencana Tuhan bagi kita adalah supaya kita semakin hari semakin serupa dengan putraNya. Visi Bapa di surga adalah suatu hari surga akan penuh dengan orang-orang yang karakternya seperti Tuhan Yesus.

Dalam perjalanan hidup kita, haruslah kita senantiasa mengevaluasi diri kita sendiri, apakah karakter kita semakin hari sama seperti Yesus yang rendah hati, sabar, penuh kasih, mudah mengampuni, menang atas dosa dan menomor satukan kehendak Bapa di surga dalam segala aspek kehidupan kita.  Jika ya, kita sedang berjalan ke arah yang benar.  Jika tidak, kita mungkin sedang menfokuskan usaha/waktu kita ke hal-hal yang tidak begitu penting menurut Tuhan dan kita perlu bertobat.

Leave a comment